EDY MARHADI

Powered By Blogger

Senin, 10 Oktober 2011

Bulog Jabar Gelar Operasi Pasar


Bulog Jabar Gelar Operasi Pasar

Oleh Herdiyan

Senin, 10 Oktober 2011 | 08:29 WIB











Berita Terkait
Harga Cabai Merosot Di Bandung
Penyerapan Pembelian Beras Di Jabar Rendah
Amankan Harga Beras, Bulog & Pemkot Balikpapan Siap Gelar Operasi Pasar
Clothing, Industri Yang Masih Dipandang Sebelah Mata
Operasi Pasar Di Balikpapan Salurkan 1 Ton Beras


BANDUNG: Rangkuman berita ekonomi surat kabar yang terbit di Bandung hari ini, antara lain membahas tentang transaksi KICKFest dan operasi pasar untuk mengantisipasi kenaikan harga beras. Berikut rangkuman lengkapnya:

TRANSAKSI KICKFEST: Beberapa brand dalam gelaran festival clothing terbesar di Indonesia, KICKFest 2011 berhasil mencetak transaksi Rp40 juta per hari, salah satunya label Reclays Afterlife.

Promo Reclays Afterlife Rigan mengatakan produknya dibanjiri pengunjung sejak hari pertama. Dengan menawarkan t-shirt dan sepatu, mereka menyuguhkan desain yang simpel.

Untuk harga kaus produknya dibanderol Rp50.000-Rp70.000, sedangkan sepatu Rp250.000.

“Baik kaus maupun sepatu, kebanyakan pembeli menyukai desain kami yang sederhana, namun tetap mewakili jiwa anak muda,” kata Rigan di booth Reclays Afterlife di lapangan Gasibu, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, kemarin.

Sementara itu, label Ralij For Her mengklaim meraih omzet Rp20 juta selama dua hari. Brand yang baru lahir pada Februari 2011 ini mengusung clothing untuk perempuan muda yang ingin tampil sopan termasuk tren hijabers yang kini sedang digandrungi.

“Clothing maupun distro identik dengan baju pria dan didesain unik. Kami mencoba hadir dengan model yang berbeda,” ujar staf Ralij For Her, Anggi. Membidik kaum muda muslim yang ingin tampil gaya dengan street fashion, brand keluaran Airplane System ini juga mencoba memberikan alternatif untuk mereka yang nonmuslim. (Seputar Indonesia Jabar)

OPERASI PASAR: Perum Bulog divisi regionel (divre) Jabar mulai menggelar operasi pasar untuk menekan kenaikan harga beras yang dikhawatirkan akan terus terjadi sampai akhir tahun 2011.

Mulai minggu ini, Bulog Jabar menyuplai sekitar 10 ton beras untuk program operasi pasar ke empat pasar di Kota Bandung, yaitu Pasar Kosambi, Pasar Kiaracondong, Pasar Ciroyom, dan Pasar Sederhana.

Beras medium tersebut dijual Bulog seharga Rp6.450 per kg. Sementara ini, operasi pasar baru digelar di Kota Bandung. Tapi tidak menutup kemungkinan digelar di kota lainnya di Jabar.

“Beras tersebut kami salurkan kepada pengecer di empat pasar di Bandung. Sampai saat ini respon masyarakat cukup bagus,” jelas Kepala Perum Bulog Jabar Usep Karyana di Bandung, akhir pekan lalu. (Seputar Indonesia Jabar)

PASAR SEHAT: Pemkot Bandung terus menggulirkan program yang berpihak kepada masyarakat kecil. Setelah sebelumnya meluncurkan sebanyak 12 Bantuan Wali Kota Khusus (Bawaku), saat ini Pemkot kembali akan menggelontorkan dana sebesar Rp3 miliar untuk pembangunan Pasar Sehat Sarijadi. Rencananya alokasi anggaran itu akan dimasukkan di dalam APBD Murni 2012.

“Program pasar sehat juga merupakan Bantuan Wali Kota Khusus. Jadi selain dua belas bawaku yang telah dilaksanakan, kini ditambah satu lagi yakni bawaku pasar,” kata Wali Kota Bandung Dada Rosada, di Pendopo Kota Bandung, Jl. Dalem Kaum, Minggu.

Dada menerangkan, program pembangunan Pasar Sehat Sarijadi diharapkan dikerjakan dan selesai tahun depan. Dengan anggaran Rp3 miliar, pasar sehat itu setelah beroperasi akan diprioritaskan untuk masyarakat setempat tanpa dipungut biaya. Sosialisasi mengenai pasar sehat itu, sudah dilakukan dan masyarakat pun sudah menantikannya. (Galamedia) (ln)

Tidak ada komentar: