Bali Gempa 6,8 SR, Kedalaman 10 Km
Gempa berkekuatan 6,8 skala richter mengguncang Pulau Dewata. Gempa besar itu berpusat di kedalaman 10 kilometer dari permukaan laut.
Informasi yang dilansir Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa gempa berkekuatan 6,8 SR terjadi sekitar pukul 10.16 WIB di Nusa Dua, Bali, Kamis 13 Oktober 2011.
Episentrum gempa diketahui berada di lokasi 9.89 Lintang Selatan dan 114.53 Bujur Timur. Pusat gempa berada pada jarak 143 kilometer arah Barat Daya, Nusa Dua, Bali.
Belum diketahui adanya data korban jiwa, kerusakan atau korban luka akibat gempa ini. Juga belum ada informasi akan adanya gelombang tsunami atau tidak. Tanggal 10 Maret 2011 lalu, Bali juga pernah dilanda gempa. Skalanya saat itu 6,6 Skala Ricther. Gempa pada Maret lalu itu membuat sejumlah wisatawan panik. Getaran gempa saat itu terasa hampir satu menit.
"Tidur seperti digoyang-goyang," kata Nur Farida Ahniar, wartawan VIVAnews.com yang tengah berada di kawasan Nusa Dua, Bali, Jumat, 10 Maret 2011 dini hari. Nur mengisahkan bahwa sesudah bangun, ia melihat
kaca-kaca di kamar hotel bergetar.
Lemari kayu berbunyi derit. Sejumlah penghuni hotel juga berlari keluar. Namun, setelah getaran hilang, mereka segera masuk kembali ke hotel (sumber)
Gempa Susulan Bali 5,6 SR
Setelah terjadi gempa bumi berkekuatan 6,8 skala ritcher (SR) di Nusa Dua Bali pada pukul 10.16 WIB, Kamis (13/10) Bali kembali diguncang gempa susulan sebesar 5,6 SR. Titik gempa susulan kali ini masih sama seperti gempa sebelumnya, yakni di sebelah barat daya Nusa Dua, Bali.
Gempa susulan yang terjadi pukul 14.52.46 WIB tersebut tetap membuat warga panik dan berlarian ke luar gedung maupun bangunan. Gempa kedua ini mengakibatkan atap salah satu bangunan ruko di sekitar bundaran atau simpang Dewa Ruci runtuh. Namun, tidak ada korban jiwa pada saat kejadian tersebut.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho kembali menginformasikan bahwa lokasi titik gempa susulan kali ini terdapat di 9.76 LS - 114.53 BT atau sekitar 131 KM Barat Daya Nusa, Bali dan berada di kedalaman 10 KM.
"Gempa kali ini tidak berpotensi Tsunami. Dan masih dinilai lemah," ungkap Sutopo di dalam pesan singkatnya.
Ia mengatakan, gempa yang bisa dirasakan hampir seluruh warga pulau Dewata ini sempat membuat warga panik dan trauma untuk masuk ke dalam gedung. Akan tetapi, lanjut dia, situasi berangsur membaik.
"Kami dan BPBD serta instansi terkait masih melakukan Pemantauan, Pendataan dan Penanganan," ujarnya. (sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar