EDY MARHADI

Powered By Blogger

Kamis, 01 Februari 2018

Marhadi's Blog : Pertemanan

3 type Pertemanan yg harus dihindari:

1. Banyak Protes
Kebanyakan orang yang byk protes tidak memberikan jalan keluar yg baik. Dia terpaku bahwa keputusannya tidak sesuai dgn dirinya. Dan kalaupun diberi kesempatan untuk mengeluarkan ide pemikiran. Dia akan berkelit. Ada saja alasannya. Tidak punya waktu....Sibuk lah... Padahal..waktunya dihabiskan utk bicara yg tdk manfaat.

2. Negatif thinking
Type ini kurang berwawasan luas.. Apapun kebijakan aturan.. Selalu negatif buat dia.. Dia selalu membanggakan dan mensejajarkan pengalaman dia dulu slalu baik. Padahal... Pengalaman dia blm tentu baik klo diterapkan.

3. S o s
Orang ini paling suka menceritakan kesusahan org lain. Dia bangga menceritakan sampai detail. Ini menunjukkan bahwa dia merasa nasibnya lebih baik. Tapi sebaliknya. Klo org yg diceritakan berubah lebih baik. Lebih cukup.. Dia kayak kebakaran jenggot.. Gelisah.. Akhirnya mencari gosip untuk balas dendam

Marhadi's Blog: Marhadi's Blog: calendar 2012

3 type Pertemanan yg harus dihindari:
1. Banyak Protes
Kebanyakan orang yang byk protes tidak memberikan jalan keluar yg baik. Dia terpaku bahwa keputusannya tidak sesuai dgn dirinya. Dan kalaupun diberi kesempatan untuk mengeluarkan ide pemikiran. Dia akan berkelit. Ada saja alasannya. Tidak punya waktu....Sibuk lah... Padahal..waktunya dihabiskan utk bicara yg tdk manfaat.
2. Negatif thinking
Type ini kurang berwawasan luas.. Apapun kebijakan aturan.. Selalu negatif buat dia.. Dia selalu membanggakan dan mensejajarkan pengalaman dia dulu slalu baik. Padahal... Pengalaman dia blm tentu baik klo diterapkan.
3. S o s
Orang ini paling suka menceritakan kesusahan org lain. Dia bangga menceritakan sampai detail. Ini menunjukkan bahwa dia merasa nasibnya lebih baik. Tapi sebaliknya. Klo org yg diceritakan berubah lebih baik. Lebih cukup.. Dia kayak kebakaran jenggot.. Gelisah.. Akhirnya mencari gosip untuk balas dendam

Senin, 29 April 2013

Marhadi's Blog: calendar 2012

Marhadi's Blog: calendar 2012: Sample calendar 2012 POSTED BY  DREAMMY   AT  9:16 PM   4 COMMENTS LABELS:  2012 ,  CALENDAR 2012 ,  CALENDAR 2012 WALLP...

Marhadi's Blog: Raskin

Marhadi's Blog: Raskin: Minggu, 20 Februari 2011 Jurnal Bogor Jaga Kualitas Raskin Jurnal Bogor, 10 November 2010 Rubrik: Inohong Pertanya...

Senin, 03 Desember 2012

Senin, 12 November 2012 12:20 WIB
Cara Sederhana Menghemat dan Menghasilkan Uang
Penulis : *

Cara Sederhana Menghemat dan Menghasilkan Uang vailcascade.com
TERNYATA hal-hal kecil bisa berdampak besar dan positif bagi kondisi keuangan seseorang. Yaitu mengubah gaya hidup menjadi lebih sederhana berpotensi membuat hidup lebih makmur. Namun tidak sedikit orang yang sering kehabisan uang di akhir bulan karena gaji yang sangat cepat habis. Bagi yang mengalami kesulitan untuk menyimpan uang, simak cara sederhana menyimpan uang berikut ini:

1. Menjual barang lama

Menjual barang-barang lama yang sudah tidak dibutuhkan lagi, bisa membuat Anda mendapatkan pemasukan tambahan. Begitupun dalam hal menabung. Anda jadi bisa menyimpan uang dari hasil penjualan barang-barang lama yang sudah tidak diperlukan lagi tapi kondisinya masih bagus. Untuk menjualnya bisa melalui garage sale atau menjual secara online lewat Facebook, eBay dan Kaskus.

2. Menjadi konsumen cerdas

Konsumen yang cerdas menulis daftar belanjaannya untuk membeli barang-barang yang memang dibutuhkan, bukan yang diinginkan. Jika Anda memiliki kupon diskon untuk berbelanja, gunakanlah kupon tersebut untuk meminimalisir pembayaran secara tunai dan mengurangi pengeluaran. Bila perlu makan terlebih dulu sebelum belanja untuk menghindari jajan di restoran.

3. Bersenang-senang tetapi hemat

Tidak ada salahnya untuk menyewa DVD di toko langganan penyewaan dekat rumah sebagai pengganti menonton film di bioskop. Selain tetap bisa bersenang-senang, Anda juga tak perlu mengeluarkan uang banyak untuk membayar tiket nonton bioskop dan juga ongkos untuk pergi ke mal.

4. Memperbaiki segala sesuatunya sendiri

Terkadang kita mengalami masalah secara tiba-tiba yang membuat kita harus mengeluarkan uang. Misalnya pada saat musim hujan, tiba-tiba saja atap rumah bocor. Jika memang bisa diperbaiki sendiri, maka sebaiknya lakukanlah sendiri tanpa harus memanggil tukang untuk memperbaikinya. (lifeinc.today/*/OL-06)
Senin, 22 Oktober 2012 16:20 WIB
Tips Hemat Sebagai Karyawan Baru
Penulis : Annisa Indri Lestari

Tips Hemat Sebagai Karyawan Baru luma-coaching.com
MEMULAI pekerjaan baru setelah lulus kuliah tentu saja Anda tidak akan langsung di posisi bos. Posisi awal ini mengharuskan Anda memenuhi tugas baru dan menikmati gaji baru. Ini juga berarti tantangan keuangan baru. Sebagai pekerja muda Anda dituntut untuk bisa mencari cara menavigasi dunia tabungan pensiun, kehidupan sosial dan tuntutan profesional.

Nah, agar keuangan tetap stabil ikuti langkah untuk mengambil kendali atas gaji pertama Anda:

Bernegosiasi
Sebagai lulusan baru pasti sangat senang mendapatkan pekerjaan, sampai-sampai langsung mengatakan bersedia bekerja tanpa meminta tunjangan. Sebaiknya setelah menyetujui angka gaji, mintalah kesepakatan jam kerja fleksibel atau liburan agar paket pekerjaan lebih menarik.

Berhubungan baik dengan departemen SDM

Orang-orang di departemen tersebut dapat membantu Anda mendaftar tunjangan, mengisi formulir pajak dan jatah cuti.

Dokumen terorganisir
Menjadi karyawan baru berarti Anda mendapatkan aplikasi asuransi kesehatan atau pembenahan investasi pensiun. Semua itu mudah diatur dengan akses dokumen secara online.

Jangan menghamburkan gaji pertama

Salah satu kesalahan terbesar karyawan baru adalah menghabiskan semua uang tunai dalam perayaan gajian pertama. Sementara itu permintaan pembelian pakaian baru dan makanan enak sering tidak terkendali. Untuk itu sebaiknya buatlah sebuah rekening tabungan solid.

Mintalah umpan balik

Banyak atasan menawarkan sistem formal review tahunan. Tetapi Anda tidak perlu menunggu selama itu. Setelah menyelesaikan sebuah proyek, Anda sebagai karyawan baru dapat meminta saran atau kritik dan umpan balik demi dukungan finansial masa depan. (money.usnews/*/OL-06)